Skip to main content

Posts

Tragedi Lepasnya Luki | Part 2 (End)

Sebelum membaca postingan ini, baca terlebih dahulu part sebelumnya disini . Setiap menit dan setiap jam berlalu, warga sekitar (masih) terus menanti dan mewaspadai kedatangan Luki yang bisa jadi tiba-tiba itu. Pemandangan rumah warga jadi bisa ditebak. Kalo biasanya gak ada yang nyiapin sapu di depan rumah, sekarang banyak yang pajang sapu di depan rumah buat jaga-jaga siapa tau pas lagi duduk-duduk di teras tiba-tiba Luki nyerang. Ilham sebagai pemilik monyet pemakan segala itu terus menanti hewan peliharaannya itu datang ke pelukannya lagi. Ilham selalu rindu akan keberadaan Luki disisinya. Sampai-sampai kehilangan Luki ini udah kayak kehilangan pacar.   “Bik, gue sedih banget nih Luki lepas, dimana ya Luki sekarang? Apa dia baik-baik aja sekarang? Makannya gimana ya?” “Udah tenang aja lo ham, Luki pasti balik lagi, dia tuh monyet yang pinter.” “Tapi kan dia pasti kedinginan diluar sana.” “Kagak, gue yakin sekarang Luki ada di pohon-pohon yang banyak daunnya terus berteduh dis

Postingan Gado-Gado

Sudah beberapa hari ini gue gak menelurkan sebuah tulisan di blog ini, otomatis gue juga gak bisa jalan-jalan ke blog sahabat semua. Hal itu disebabkan karena galau. Kegalauan melanda gue akhir-akhir ini, mulai dari nilai kuliah gue sampai gue harus mikirin apa yang harus gue buat saat TA. Sayangnya tugas akhir kuliah ini bukan ngumpulin upil sebanyak mungkin sampai segede' monas. Jurusan gue yang teknik informatika memaksa gue harus mengerjakan TA yang benar-benar inovatif dan kreatif (sekali lagi gue tekankan, sebenernya gue salah jurusan). Gue mendadak galau akan hal itu, ditambah lagi sms gue yang gak di bales-bales sama Nikita Willy. Oke, yang terakhir gue ngarang. Tingkat kegundahan gue itu makin kronis akan tes oracle besok. Gak ngerti kan lo pada oracle? sama. Tapi gue gak boleh menyerah, besok gue harus bisa. Ntar malem gue harus baca modulnya yang setebal jigong gue, siapin kopi anget di tambah cemilan. Inilah resikonya seorang mahasiswa salah jurusan, selalu galau ketik

Balada Operasi Lasik Mata | Part 2 (End)

Sebelum baca postingan ini, biar gak bingung baca dulu part sebelumnya disini . Pendaftaran pun selesai, gue di jadwalkan memulai operasi lasik besoknya. Perasaan yang tadi tegang kini udah mulai meluntur, ya setidaknya untuk satu malam. Berhubung gak ada kenalan di Jakarta buat gue sama bokap nyokap gue nginep, jadi kita akhirnya nyewa hotel satu kamar bertiga dan bisa ditebak, gue kebagian tidur di lantai ber-karpet bulu, sumpah karpet berbulu tuh merupakan alas tidur yang enak banget walaupun geli-geli gimana gitu. Waktu bokap nyokap gue udah tidur gue terus melamun diatas karpet ber-bulu sambil menatap langit-langit kamar hotel. Perlahan gue berdiri menuju kaca dan memandang muka gue yang udah kayak pabrik minyak. Gue memandangi mata gue sendiri di kaca. Tangan gue perlahan bergerak memegang kedua gagang kacamata gue yang nempel di muka dan menarik kacamata itu menjauh dari muka gue. Terus gue bobo' deh. Malam berlalu sangat cepat. Besok siangnya gue beserta father and moth