Gue baru selesai baca bukunya Raditya Dika yang manusia setengah salmon beberapa hari yang lalu. Di bab terakhir ada judul manusia setengah salmon yang menceritakan tentang pindahan rumahnya. Setelah gue pikir-pikir, ternyata pindahan rumah itu juga gue banget. Sekarang, disaat gue nulis ini, gue lagi dalam tahap pindahan rumah dari ngontrak ke rumah yang beli. Kalau di pikir-pikir, gue sering banget pindahan rumah, antar kota antar provinsi. Dari bayi sampai kelas 1 SMA gue tinggal di Palembang. Pertama pas gue masih bayi sampai ke balita gue tinggal di daerah yang orang sering sebut keramasan. Gue gak tau darimana orang sebut itu daerah keramasan, mungkin orang yang tinggal disana suka keramas sambil goyang gayung. Di masa-masa gue lagi imut-imutnya itu gue tinggal di rumah kontrakan dekat kantor bokap, lebih ngenesnya lagi dekat rel kereta api. Nyokap gue, kalau mengenang masa-masa tinggal di keramasan pasti bilang ke gue gini: ¨Dek, kamu tuh dulu waktu tinggal di keramasan, begitu