Skip to main content

Posts

Perkenalkan, Partai Pasir Berdesir (PPB)

Oke, pemilihan umum gak kerasa udah semakin dekat. Sekarang, udah banyak partai baru dan calon-calon presiden yang semakin gak masuk akal (FA contohnya) yang muncul ke permukaan. Nah, menurut gue, inilah momentum yang tepat buat gue untuk membentuk sebuah partai yang unyu. Bisa kalian lihat diatas gambar partai gue yang gue kasih nama Parta Pasir Berdesir. Mungkin ada yang nanya kenapa itu bintangnya kayak logo idola cilik? itu karena anak-anak suka nonton idola cilik, yang berarti partai gue nantinya juga akan mengangkat lagi lagu anak-anak yang sekarang udah di dominasi sama lagu remaja dan dangdut. Terus kenapa ada ada lingkaran yang warnanya agak keemasan? karena partai gue nanti akan memberantas emas-emas yang ngapung di sungai dan emas-emas yang mangkal di lampu merah. Lalu pasir? kenapa harus pasir? karena pasir ada dimana-mana dan dengan pasir, para kucing bisa membuang hajatnya dengan tenang. Demikian penjelasan gue mengenai logo Partai Pasir Berdesir (PPB) yang mau gue ba

Senandung Galau

Terkadang, sepasang kekasih yang sedang menjalani masa LDR, akan saling memandangi hujan dari jendela kamar masing-masing. Salah satu atau keduanya bimbang. Apakah harus setia, atau membohongi "dia". Ada kalanya seseorang mengirim sebuah pesan singkat kepada pasangannya, namun tak terbalas. Disaat itu pula lah orang tersebut hanya bisa meratapi langit malam sambil bergumam lirih, "Tuhan, jangan hilangkan namaku dari pikirannya." Mungkin ada momen dimana saat salah satu dari sepasang kekasih sedang memegang handphone dan tidak mau menunjukkan apa yang dikerjakannya di handphone tersebut. Mungkin, itulah momen terburuk dalam sebuah hubungan. Terkadang, proses move on akan sulit terlaksana ketika tiba-tiba mantan mengirim sebuah pesan singkat yang sangat sederhana: "aku kangen sama kamu. Aku gak bisa ngelupain kamu. Maafin aku. :'(" Mungkin, disaat pasangan mulai selalu melupakan tanggal penting, ia sedang berusaha mencari tanggal yang pa

Menconteklah Jika Itu Dibutuhkan

Mencontek itu, ibarat dua orang yang terdampar di sebuah pulau yang gak ada sumber makanannya sama sekali dan itu berarti, orang tersebut terpaksa harus menjadi kanibal untuk bertahan hidup. Ya, menconteklah jika itu dibutuhkan. Pernah gak sih minimal sekali aja dalam hidup ini lo itu nyontek. Pasti pernah dong. Nyontek itu, menurut gue adalah sebuah usaha negatif untuk mencapai sesuatu yang positif. Dengan mencontek nilai kita bisa aja jadi bagus. Gue sendiri, jangan ditanya, bagi gue mencontek itu sunah yang apabila dikerjakan mendapatkan jawaban dan apabila tidak dikerjakan tidak akan mendapatkan jawaban (apa sih!). Nah disini gue mau ngebahas tentang mencontek berjamaah yang pernah dilakuin sama temen-temen sekelas gue dulu. Langsung aja ini dia videonya: Gue lupa di video itu gue duduk dimana ya... Ah sudahlah, dilihat dari video tersebut, ada beberapa poin penting yang diperlukan biar mencontek berjamaah ini berlangsung dengan hikmat, tentram dan sejahtera bagi para pelaku

Apa Yang Menarik Dari Malam Minggu Miko?

Mungkin yang suka ngikutin Twitter atau blognya Raditya Dika, udah pada gak asing sama film pendek yang dibuat do'i yang awalnya cuman untuk iseng-iseng di upload di youtube. Ya, malam minggu Miko. Sebuah projek iseng yang sekarang udah ada di Kompas tv itu menurut gue adalah sebuah film pendek yang paling gokil. Gue udah banyak liat film pendek Indonesia di youtube yang gokil, tapi nyatanya gak separah dan seterencana Malam Minggu Miko buatan Raditya Dika dan kawan-kawan ini. Gara-gara Malam Minggu Miko, gue jadi punya tontonan wajib setiap senin malem jam delapan. Gue sampe bisa nunda mandi gara-gara Malam Minggu Miko ini. Nah, apa sih yang buat tuh film pendek menarik? 1.Penentuan Judul & Tema Judul yang pas dimana Raditya Dika memilih Malam Minggu sebagai fondasi awal menurut gue penting. Ya, malem apalagi coba yang banyak di inget mayoritas orang. Pilihannya cuman dua, malem jumat sama malem minggu. Kalau Raditya Dika ngambil malem jumat, gue yakin pasti jadinya hor

Balada Mahasiswa Abadi & Pengangguran

Menurut gue, gak ada yang lebih menyenangkan selain berkumpul dengan para mahasiswa abadi dan para pengangguran. Kenapa? karena kita bisa saling berbagi penderitaan. Seperti yang sudah diketahui banyak orang, bahkan SBY pun menghimbau para dosen untuk membantu gue lulus, gue adalah salah satu blogger yang belum lulus kuliah. Dan gue harus bangga dong, itu berarti dosen-dosen kampus masih kangen sama gue. Nah, di postingan kali ini gue mau cerita sedikit aja sebenernya. Ceritanya gini, beberapa minggu ke belakang, temen gue yang namanya Kardi datang ke kosan gue dengan kalimat pembuka seperti biasa: "Feb, ada makanan gak?". Tuh anak emang gila makan walaupun gak gemuk. Setiap kamar kosan gue ada plastik liar sedikit, dia langsung cek, berharap ada sesuatu yang bisa disandera masuk ke dalam perut. Kedatangan Kardi pada saat itu ternyata ada maksud. "Feb, kemeja putih lo mana, pinjam dong?" "Buat apaan? lo kerja di rumah makan Padang?" &quo