Kiper. Di sepakbola, posisi kiper itu kayak dua sisi mata uang. Di satu sisi bisa di puja-puja karena penyelamatan heroiknya di bawah mistar gawang, di sisi lain bisa di caci-maki karena gak bisa nangkep bola dengan baik. Di dunia superhero, posisi kiper mungkin cocok di tempati oleh spiderman (Apa sih!!). Nah, kalau di postingan sebelumnya gue sudah posting tentang 10 Bek terbaik suka-suka gue, kali ini gue akan membeberkan sesuatu yang bakal membuat anda tercengang, terguncang, terkesiap, terkesima (Cak Lontong). Masih di era gue nih lho ya, di era 90-an ke atas, bukan era-era jadul sebelum itu. Karena gimana gue mau nilai itu kiper bagus apa enggak kalau gue aja belum lahir coba? Oke deh, bacotnya gue akhiri. Ini dia list-nya. Cekibrot...
1. Gianluigi Buffon
Bakat do'i sudah tercium sejak membela Parma. Soal skill, beuh, gak perlu diragukan lagi. Buffon punya respon dan antisipasi kelas dunia yang menjadi inspirasi banyak kiper muda. Selain skill, Buffon juga pemain yang gelarnya hampir lengkap. Bahkan penghargaan kiper terbaik, kalau gak salah namanya Yashin Award berhasil di sabet setelah memenangkan Piala Dunia 2006. Sayang karir Buffon sampai sekarang kurang lengkap tanpa gelar Uefa Champions League (UCL). Kesempatan itu sih ada di tahun 2002-2003 setelah Juventus masuk final, tapi di babak itu Juventus kalah adu penalti sama tim satu negara AC Milan. Di usianya sekarang yang sudah 36 tahun, Buffon masih membela Juventus dan masih berkesempatan untuk mendapatkan gelar UCL musim depan.
2. Iker Casillas
Sebelas dua belas nih sama gue Buffon. Nih kiper muncul beberapa tahun setelah Buffon tenar. Di awal kemunculannya, Casillas di sebut-sebut sebagai kloningannya Buffon. Kekuatan Casillas jelas di responnya yang keren abis. Walaupun sekarang sudah 32 tahun, Casillas musim ini masih bisa membawa klubnya, Real Madrid, ke final UCL. Gelar Casillas di klub dan negaranya? Jangan di tanya, semua dia sikat mulai dari UCL, LA Liga sampai Piala Dunia. Bedanya dengan Buffon, Casillas gak dapet Yashin Award sedangkan Buffon belum pernah nyicipin piala "si kuping besar" UCL alias Liga Champions Eropa.
3. Oliver Kahn
Bukan, dia bukan saudaranya aktor India itu! Oliver Kahn ini kiper legendaris Jerman dan Bayern Muenchen. Kahn terkenal garang di bawah mistar gawang. Om yang satu ini menurut gue istimewa di positioning. Kahn selalu pintar memilih posisi yang pas biar bisa menjangkau bola yang mengarah ke gawangnya. Serobotan memotong umpan menyilangnya juga oke. Masalah gelar secara tim, Kahn cuman enggak pernah memenangkan Piala Dunia. Ada sih kesempatan untuk juara di Piala Dunia tahun 2002 kalau enggak salah, tapi di final kalah sama Brazil yang waktu memang lagi serem-seremnya (Trio Ronaldinho-Ronaldo-Rivaldo). Secara pribadi sih Kahn juga pernah dapet Yashin Award di tahun 2002.
4. Peter Schmeichel
Kiper legendaris Denmark dan Manchaster United. Salah satu kiper yang di takuti lawan karena posturnya kayak monster. Iya, Schmeichel ini gede banget. Bahkan, ada pemain yang bercanda kalau badan Schmeichel tuh nutupin gawang saking susahnya nemuin celah. Yang bikin gue salut dengan Schmeichel ini keberaniannya yang suka maju-maju waktu corner. Sepanjang karirnya, dia sudah nyetak 9 gol di klub dan 1 gol di timnas Denmark. Sebuah kelebihan menurut gue untuk kiper di era itu. Schmeichel ini terkenal gesit banget. Momen paling spesial mungkin pas dia mengantarkan Manchaster United juara UCL tahun 1998-1999, saat itu MU ngalahin Muenchen 2-1 (saat itu kiper muenchen Oliver Kahn) dimana 2 gol MU di buat di extra time. Mantap!
5. Luis Chilavert
Kalau kalian pikir Schmeichel hebat karena kiper yang bisa cetak 10 gol sepanjang karirnya, kalian salah. Karena, ada lagi nih kiper yang jago ngegolin, dan itu lewat bola-bola mati! Enggak tanggung-tanggung, di klub-klub total dia cetak 46 gol dan di timnas Paraguay 8 gol. Catatannya di benua Eropa bisa di bilang enggak mengkilap, tapi bagi sepakbola Amerika Latin, Chila adalah salah satu kiper terbaik yang pernah ada.
6. David Seaman
Karir Seaman meroket ketika membela Arsenal. Menurut gue, Seaman adalah kiper Ingris yang paling berkarisma. Selain itu, rambut gondrongnya itu lho, bikin lawan jadi geli-geli gimanaaa gitu. Kelincahan dan responnya adalah nilai plus Seaman walaupun menurut gue lagi, Seaman kurang di positioning. Walaupun belum pernah mencicipi gelar UCL dan Piala Dunia, Seaman tetap istimewa di mata fans Arsenal. Seaman membawa Arsenal 3x juara Liga Ingris, 4 juara FA Cup, 4 Community Shield, dan lainnya baca sendiri di wikipedia, haha.. Pokoknya, gelar-gelar domestik semua pernah di rasakan Seaman.
7. Nelson Dida
Kiper AC Milan di era 2000-2010. Mirip kayak Schmeichel, postur Dida ini tergolong monster (195 cm). Biasanya, kiper-kiper jangkung itu enggak lincah, tapi itu enggak berlaku untuk Dida. Dida punya respon dan insting yang bagus dalam membaca arah tendangan penalti. Terbukti, di musim 2002-2003, berkat insting Dida-lah Milan juara UCL melawan Juventus melalui drama penalti setelah do'i memblok tendangan penalti Trezeguet, Zalayeta dan Montero. Bisa dikatakan nih kiper gelarnya komplet, baik di klub maupun di timnas. Dida ikut membawa timnas Brazil juara Piala Dunia 2002.
8. Petr Cech
Menurut gue, Cech kiper terbaik yang pernah ada di Chelsea. Di beli dari klub Prancis, Rennes, di tahun 2004, Cech langsung menunjukkan kualitasnya dengan menyabet gelar Liga Ingris dan Piala Liga sebagai starter. Setelah itu, reputasi Cech sebagai kiper hebat mencuat pesat. Banyak gelar yang di persembahkan Cech untuk Chelsea dan puncaknya juara UCL di musim 2011-2012. Sayang Cech berasal dari negara Ceko, yang enggak tergolong kuat untuk bisa bersaing di Piala Dunia. Jadinya, susah deh buat do'i nyabet gelar Piala Dunia.
9. Rogerio Ceni
Chilavert adalah kiper dengan jumblah gol terbanyak di klub? Eits, tunggu dulu, ternyata ada lagi kiper yang jago nendang bola mati, yaitu Rogerio Ceni. Ceni cuman kiper yang membela klub besar Brazil, Sao Paolo, doang. Tapi, total golnya di klub tersebut yang gue liat di wikipedia, ada 54 gol! Beuh, dulu gue sering banget nyaksiin sendiri kehebatan free kick Ceni. Memang mantep banget, enggak kalah deh dengan Chilavert. Respon Ceni sebagai kiper juga bagus. Sayang Ceni enggak ke eropa, sebagai Brazilian mungkin dia lebih cinta sama negaranya. Di timnas, Ceni pernah mencicipi jadi yang terbaik di dunia tahun 2002, bareng Dida.
10. Francesco Toldo
Italia memang negara yang enggak pernah kehabisan stok kiper dan bek berkelas. Sebelum Buffon muncul, ada Francesco Toldo yang kualitasnya enggak kalah oke. Toldo muda sebenarnya memulai karir bersama Milan di tahun 90 sampe 93, tapi namanya bersinar ketika membela Fiorentina di tahun 1993 hingga 2000 awal. Gue inget banget, dulu Fiorentina tuh klub yang disegani, disana ada Toldo, Rui Costa, Di Livio sama Batistuta. Toldo punya respon dan positioning yang bagus, susah menjebol gawang nih kiper. Mungkin kayak Petr Cech versi jadulnya-lah. Walaupun namanya tenar karena membela Fiorentina, puncak karir Toldo yang sebenarnya justru pada saat membela Inter. Walaupun saat itu dia jadi kiper kedua di Inter, paling enggak Toldo sudah merasakan juara UCL di musim 2009-2010.
Keren kan kiper-kiper di atas? Sekarang, kiper-kiper muda hebat pada bermunculan seperti Manuel Neuer, Curtois sampai Perrin. Tapi, mereka yang 10 di atas itu menurut gue tetap yang terbaik dengan segudang prestasi dan reputasinya di mata dunia. Postingan Menjelang Piala Dunia masih berlanjut di lain hari. Mungkin 10 bek sayap terbaik, gelandang terbaik, Winger terbaik, atau penyerang terbaik? entahlah.
Wah, jadi nostalgia nih.. Ane tetep lebih suka Buffon sama Casillas tuh broo..
ReplyDeleteMau baca berita bola terkini mampir kemari aja ya gan: http://golcepat.com/
Casillas itu perlu dapat gelar satu lagi: kiper paling cakeeeeeeeeeepppppp :))
ReplyDeleteWaduh... kayaknya cakepan gw deh *tsah*
Deletekerennnnnnnnnn...................
ReplyDeleteYoi, yang punya blognya juga keren kok. *tsah*
Deletekalo cowok emang nggak ada matinya sama bola ya,,,
ReplyDeleteHahaha,, iyaa dong mbak, sekalian mau momen piala dunia. :D
DeleteBagaimana dengan Victor Valdes gan....
ReplyDeleteHmm, valdes bagus sih, dia sama van der sar masuk juga sebenernya di daftar gw, tapi namanya juga selera, cuman 10 yang harus di masukin gak bisa lebih, haha.. Valdes gak gw masukin karena timnya, barcelona, jarang di tekan lawan jadi persentase pnyelamatannya kecil dan suka blunder.
DeleteBtw tuh si seaman setau gue suka blunder. Btw, gue suka kiper model chila ato ceni. Jujur sekarang ini jarang nemu lagi kiper yang doyan ninggalin posisi.
DeleteTuh si Seaman bukannya demen blunder??
DeleteBtw gue demen kiper model chila ato ceni yang jarang nemu di era sekarang. Padahal kiper yang hobi ninggalin posisi tapi gawang masih aman tuh wow banget buat gue.hehehe
Karisma Seaman yg buat dia melegenda yg buat gw lebih milih dia daripada valdes. Kalo 12 besar sih gw masukin Van der sar sama valdes. Yg bikin gw bingung justru mau milih Seaman atau Van der sar. Mungkin keputusan kontroversi gw nih gak masukin Van Der Sar.. haha
DeleteGw sii ngfans sama iker kasilas, secara tim favorit gw kan real madrid..he
ReplyDeleteKalau gue seneng Angelo Peruzzi, si gendut gesit.hehe..
ReplyDeleteCasillas harusnya di list pertama sih, soalnya doi gue banget.
ReplyDeleteYup, emang susah menentukan sana yang terbaik di antara mereka. Beda-beda tipis. Gw nilai dari level konsistensi, di umur buffon yang berapa tahun lagi bakal kepala 4, dia tetep jadi kiper nomor 1 Juventus.
DeleteWah DDG belum masuk ya.. ya tinggal nunggu waktu kolom casilas digantiin sam David De Jambul.. hehehhe
ReplyDeleteBuat Superman.. he is a legend.. :)