MISTERI PENCULIKAN DARI DUNIA FIKTIF Part 1 Baju dan kolor yang tergeletak disana-sini, sekumpulan bon hutang yang menempel tegas di tembok serta kaleng-kaleng minuman bekas yang belum juga dibuang ke kotak sampah menjadi pemandangan rutin yang memang selalu tampak di kosan Ujang. Sambil merapihkan rambutnya yang ikal, Ujang bercerita ke Dio tentang kasus yang diselesaikannya dengan cepat sekitar seminggu yang lalu. Iya, Ujang selalu memamerkan kemampuannya itu ke Dio. Tapi begitulah Ujang, selalu ceplas-ceplos dan mengutarakan kebolehannya kalau lagi dirundung kebosanan. Merasa celotehan Ujang itu enggak ada manfaatnya, Dio langsung tiduran dan perlahan menutup matanya yang sipit. Ia merasa enggak perlu lagi meneruskan meladeni cerita Ujang yang ujung-ujungnya pasti terdengar keren. Namun, suara langkah kaki yang berat di tangga membuat Dio mengurungkan niatnya untuk tidur. Sementara, Ujang bersiap menghidupkan rokoknya yang tinggal sebatang. Enggak lama kemudian