Skip to main content

Review Film Sweet 20: Simpel Sih, Gue Suka Film Ini!

Gambar comot google
Sebenernya sih, gak ada niatan nonton nih film. Tapi, berhubung sang pujaan hati pengen banget nonton ini, gue jadi ngikut deh. Oke, gue pernah lihat trailernya di Tipi dan bioskop. Dalam pikiran gue, ini tentang film nenek-nenek yang berubah jadi muda kembali, jadi 20 tahun. So, gak ada yang lain, ending nya pasti tuh nenek-nenek jadi nenek-nenek lagi. Iya kan? Simpel. Memang bener sih, sesuai perkiraan gue, tapi gimana proses tuh nenek-nenek jadi muda terus jadi nenek-nenek lagi itulah yang harus gue akui sangat solid. Terlepas ini adaptasi dari film Korea yang katanya judulnya Miss Granny ya, so what? Gue tetap menikmati film ini!

Di awal film, kita sudah disuguhi konflik seorang nenek bernama Fatma yang bawel. Menantu nya, Salma (Cut Mini) dan salah satu cucu nya, Luna (Alexa Key) gak suka sama sifat Fatma itu. Alhasil, anaknya Fatma, Aditya (Lukman Sardi) memikirkan opsi untuk membawa Fatma ke panti jompo. Gara-gara itu Fatma jadi merenung dan menemukan tempat kayak studio foto gitu, yang motonya 'muda selamanya'. Fatma penasaran dong, dia mau di foto untuk yah siapa tahu bisa dijadiin foto pemakamannya kelak. Sang fotografer pun melakukan tugasnya dan bilang akan membuat Fatma 50 tahun lebih muda. Hasilnya, JEBREETT! Fatma pun menjadi seorang gadis muda berumur 20 tahun! Fatma kaget dong, kulitnya jadi kenceng kembali dan cantik bingits!

Fatma, menyembunyikan identitasnya. Merubah nama jadi Mieke (Tatjana Saphira). Khusus Tatjana, mirip Dian Sastro dan Asmirandah lho.. Duh, jadi salah fokus. Oke, kembali ke review nih film, singkat cerita, Mieke ketemu sama Juna (Kevin Juliio) yang merupakan cucu nya juga, kakak dari Luna yang punya obsesi punya band rock yang terkenal. Selain Juna, Mieke juga ketemu Alan (Morgan) yang merupakan produser yang lagi sibuk mencari seorang yang punya talenta bermusik yang baik dan unik. Mieke pun masuk ke band nya Juna, untuk membantu cucu nya itu menggapai impiannya sekaligus menggapai mimpi Mieke a.k.a Fatma itu sendiri yang masih mudanya dulu pengen jadi penyanyi terkenal. Disulaplah band Juna yang rocker acakadut abis, menjadi sebuah band dengan tema jadul, yah, kira-kira retro kayak Naif gitulah dari segi penampilannya. Berkat Alan, Band nya Juna dan Mieke ini jadi terkenal, tapi justru hal itu memicu konflik-konflik yang lebih besar dan pekat.

Secara garis besar, ini film keren abis. Sebuah drama, komedi dan fiksi yang komposisinya pas. Walaupun ada plot pas menuju ending yang bisa gue tebak, mungkin karena gue dulu keseringan nulis cerita FTV, muahahaha... Tapi secara keseluruhan ceritanya oke banget. Upi, sebagai penulis skenarionya, lagi-lagi bisa membuat sebuah drama komedi yang kekinian dan gak usang. Komedi yang pecah sih yang pas nonton sinetron bersambung itu, gila lucu banget anjay! Yang sudah nonton pasti setuju itu komedi yang paling pecah dari part komedi lainnya. Gestur antara Mieke dan Fatma pun terasa gak mengalami banyak perbedaan kecuali yang gue rasain beda adalah tinggi antara kedua nya, hehe.. 

Gini, yang bikin film ini layak di tonton adalah alur ceritanya yang unik, pesan moral yang dekat dengan masyarakat kita, serta menurut gue pribadi adalah nama sang penulis skenario nya teh Upi yang gak gue raguin lagi kalau beliau pasti bisa bikin skenario film yang membuat uang yang kita keluarkan menjadi tidak sia-sia. Happy watching guys!

RATING PRIBADI: 4/5

Comments

  1. Aku juga udah nonton film ini, bang.
    Dan scene fav juga sama, yang sinetron bersambung itu. Parah lucu tuh!

    Biarpun film remake, ide cerita yang jelas sama dengan versi aslinya, tapi film Sweet 20 tetap menarik buat ditonton. Kalau aku ngasih rating ke film ini 4.25/5 :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenang Kera Sakti (Journey To The West)

Seekor kera, terpuruk terpenjara dalam gua.. Di gunung tinggi sunyi tempat hukuman para dewa.. Bertindak sesuka hati loncat kesana-kesini.. Hiraukan semua masalah dimuka bumi ini.. Gak, gue bukan lagi buat puisi. Sobat masih inget gak itu penggalan dari lirik lagu apa? Yup, itu adalah lirik dari film yang dulu setiap sore gue tunggu kehadirannya di indosiar. Setelah era ksatria baja hitam RX, banyak banget film anak-anak bermunculan kayak ninja jiraiya dan kawan-kawan. Tapi setelah itu, setelah gue beranjak SMP, gak ada lagi film yang bener-bener membuat booming dunia anak-anak. Memang masih ada beberapa film sih, tapi tema film anak-anak yang gitu-gitu aja membuat kami, rombongan anak-anak SMP dan sederajat, berasa mengalami kebosanan tontonan dan mengakibatkan kami lebih memilih baca komik. Sampai tiba pada saat film kera sakti (Journey to the west) muncul ke dunia pertipian Indonesia. Inilah saat-saat gairah menonton tipi kembali muncul.  Foto 1. Inilah dia keluarga kecil ...

Balada Perut Mules

Warning: Postingan ini akan merusak selera makan anda. Yang lagi makan sebaiknya di stop dulu. Terimakasih. Akhir-akhir ini gue dilanda lagau (baca: galau). Bukan karena cinta, bukan juga karena gue tidak kunjung mendapatkan gelar S1, tapi gue galau karena kondisi perut gue yang gak enak banget. Gue gak tau kenapa ini terjadi. Gue ngerasa ada angin yang muter-muter di perut gue dan gue merasa ada "sesuatu" yang minta dikeluarin dari bokong gue. Sesuatu itu adalah.... ah, di skip aja, kalau gue kasih tau bentuknya gimana, wananya apa, lembek apa keras, ntar para pembaca jadi pada muntah di depan monitor. Melihat ketidakberesan itu, besoknya gue langsung konsultasi sama nyokap. Disaat-saat seperti ini nyokap memang tempat yang pas buat mengadu. "Mah, perut Feby kok mules gini ya, gak enak banget." "Owh, sama dek, mamah sama papah juga gitu, lagi musim." "Lho, memang ada ya musim perut mules gini, Mah?" "Ya ada lah. Mungk...

Mau Promo Buku Pertama Ah....

Di postingan kali ini gue mau share buku pertama gue bersama Riyan Hasanin . Bukunya secara garis besar bercerita tentang cinta dan persahabatan mahasiswa yang ngekos atau secara genre bukunya adalah komedi romance (emang ada genre kayak itu!). Gue sama Riyan mengerjakan naskah buku ini udah dari tahun kemarin, tapi karena kendala ruang dan waktu (sekarang juga masih sebenarnya), jadinya kita pending dan baru bisa di realisasikan sekarang. Cover bukunya kira-kira seperti ini:   Ya, buku kita diterbitkan melalui penerbit self publishing, LeutikaPrio. Semoga kedepannya kita bisa ke penerbit konvensional. Bukunya total ada 203 halaman yang terdiri dari 10 Bab. Yang berminat beli bisa lihat infonya dan pesan di web LeutikaPrio langsung DISINI atau lewat sms ke LeutikaPrio: 0821 38 388 988, sms aja judul sama nama penulisnya. Selain itu, pemesanan bisa juga lewat twitter @radiokonyol . Kalau mau pesan lewat gue juga bisa. Kontak aja twitter gue, FB gue, YM (foktarista), v...