Skip to main content

Aku Numpang Curcol Ya....

Kenalin nama aku tuh hukum. Aku tuh serem lho, kalau kalian berurusan dengan aku, pasti kalian takut. Gimana enggak takut, gara-gara aku, kalian bisa di penjara, bahkan kalian bisa mati. Makanya, jangan coba-coba bermain dengan aku ya.  Eh, eh, tapi aku enggak seseram itu lho kalau di Indonesia. Iya, aku tuh culun banget kalau di Indonesia. Enggak tau ya, kayaknya Indonesia tuh orang-orangnya sudah pakai vaksin buat anti ke aku getoh.. Emang sih setiap ada yang bersentuhan sama aku mereka dapat balasannya. Tapi, mereka selalu bisa lepas dari cengkraman aku. Kenapa ya, aku tuh kalau di Indonesia kayak mati gaya. Apakah aku sehina itu di Indonesia?

Ada sih orang Indonesia yang mati karena aku, tapi itu cuman sebatas teroris dan pembunuh-pembunuh saja. Koruptor? Beuh... Aku tuh ya, di negara-negara lain seperti China bisa ngebunuh koruptor lho. Aku berasa sebesar Hulk kalau di luaran sana, tapi di Indonesia aku cuman sebatas semut yang mudah diinjak-injak. Apa Indonesia tuh negara hebat ya? Entahlah, tapi setahu aku, Indonesia banyak koruptor sama pemerkosanya deh, Indonesia juga negara yang bisanya cuman beli, sedikit yang bisa menciptakan. Nah, kasus baru-baru ini, ada pemerkosaan di bawah umur di salah satu sekolah International di Jakarta lho.. Tapi, apa yakin pelakunya cuman segitu? hmmm...

Eh, eh, ada yang di stop Polisi tuh karena melanggar peraturan lalu lintas. Lah, tapi kok keluar duit seratus ribu pengendara bisa melengos pergi? Yah, bukannya di serahin ke aku tapi malah nebelin dompet sendiri tuh Polisi. Eh, eh, jangan salah lho, banyak juga kok koruptor masuk penjara gara-gara aku.. Horeeee... Yah, walaupun enggak mati, setidaknya penjara sudah ngasih efek jera. Lho, lho, lho, tapi kok bisa jalan-jalan ke Bali tuh koruptor? tapi kok penjaranya lebih mewah dari tahanan lain? tapi kok cuman di penjara sebentar? Haduh, lagi-lagi aku merasa di anak tirikan. Tentu saja, anak kandungnya kan duit. Iya, di Indonesia, aku mati karena duit. Bukan mati karena cinta.

Untuk apa Indonesia menciptakan aku dong kalau mereka masih memandang sebelah mata keberadaan aku? kasian banget ya aku, huuu...

Maaf ya aku curhat di blog yang enggak penting ini, hihihi... Indonesia tuh luas, tapi pemimpinnya "kocak-kocak". Aku enggak nyaman tinggal di Indonesia. Aku enggak di hargai. Bahkan, pengacara dan hakim di Indonesia tuh juga adaaaa saja yang membela penjahat. Aku ini apa di mata kalian! dimana hati nurani kalian! Ehem, sorry ya aku jadi rada emosi. Ah, daripada galau mending aku jalan-jalan ke negara lain dulu deh yang bisa lebih mengerti aku. Good Bye, makasih ya sudah baca curcol aku ini. Dadaaah...

Comments

  1. cieee curhat.....
    sejak kapan temenan sama hukum, orang mana..?

    lama gak ada update, lagi sibuk nulis ftv yaa....??
    :)

    ReplyDelete
  2. Hahahaha, semoga si hukum ngebaca ya postingan ini......

    tapi, hukum itu sangat di hargai kok di Indonesia, buktinya penemu pisang jatuh aja ( nemu ya, bukan nyuri ) bisa di penjara 5 tahun........

    ReplyDelete
  3. Aduh, dek Hukum. Malang sekali nasibmu, Nak. Saran dari Om nih, mending kamu pindah aja ke China. Di sana, kamu bakal dihargai, ditaati, dan juga ditakuti. Lho? Kenapa ditakuti? Wong di sini penjahatnya banyak yg ditembak mati akibat sepupumu itu lho, si "Hukum Mati" hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. iya kalo di sana hukum jadi tokoh antagonis tapi disenangi rakyat ya Bang, terbukti orang2nya jadi ulet dan disiplin. :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenang Kera Sakti (Journey To The West)

Seekor kera, terpuruk terpenjara dalam gua.. Di gunung tinggi sunyi tempat hukuman para dewa.. Bertindak sesuka hati loncat kesana-kesini.. Hiraukan semua masalah dimuka bumi ini.. Gak, gue bukan lagi buat puisi. Sobat masih inget gak itu penggalan dari lirik lagu apa? Yup, itu adalah lirik dari film yang dulu setiap sore gue tunggu kehadirannya di indosiar. Setelah era ksatria baja hitam RX, banyak banget film anak-anak bermunculan kayak ninja jiraiya dan kawan-kawan. Tapi setelah itu, setelah gue beranjak SMP, gak ada lagi film yang bener-bener membuat booming dunia anak-anak. Memang masih ada beberapa film sih, tapi tema film anak-anak yang gitu-gitu aja membuat kami, rombongan anak-anak SMP dan sederajat, berasa mengalami kebosanan tontonan dan mengakibatkan kami lebih memilih baca komik. Sampai tiba pada saat film kera sakti (Journey to the west) muncul ke dunia pertipian Indonesia. Inilah saat-saat gairah menonton tipi kembali muncul.  Foto 1. Inilah dia keluarga kecil SunG

Balada Perut Mules

Warning: Postingan ini akan merusak selera makan anda. Yang lagi makan sebaiknya di stop dulu. Terimakasih. Akhir-akhir ini gue dilanda lagau (baca: galau). Bukan karena cinta, bukan juga karena gue tidak kunjung mendapatkan gelar S1, tapi gue galau karena kondisi perut gue yang gak enak banget. Gue gak tau kenapa ini terjadi. Gue ngerasa ada angin yang muter-muter di perut gue dan gue merasa ada "sesuatu" yang minta dikeluarin dari bokong gue. Sesuatu itu adalah.... ah, di skip aja, kalau gue kasih tau bentuknya gimana, wananya apa, lembek apa keras, ntar para pembaca jadi pada muntah di depan monitor. Melihat ketidakberesan itu, besoknya gue langsung konsultasi sama nyokap. Disaat-saat seperti ini nyokap memang tempat yang pas buat mengadu. "Mah, perut Feby kok mules gini ya, gak enak banget." "Owh, sama dek, mamah sama papah juga gitu, lagi musim." "Lho, memang ada ya musim perut mules gini, Mah?" "Ya ada lah. Mungk

Mau Promo Buku Pertama Ah....

Di postingan kali ini gue mau share buku pertama gue bersama Riyan Hasanin . Bukunya secara garis besar bercerita tentang cinta dan persahabatan mahasiswa yang ngekos atau secara genre bukunya adalah komedi romance (emang ada genre kayak itu!). Gue sama Riyan mengerjakan naskah buku ini udah dari tahun kemarin, tapi karena kendala ruang dan waktu (sekarang juga masih sebenarnya), jadinya kita pending dan baru bisa di realisasikan sekarang. Cover bukunya kira-kira seperti ini:   Ya, buku kita diterbitkan melalui penerbit self publishing, LeutikaPrio. Semoga kedepannya kita bisa ke penerbit konvensional. Bukunya total ada 203 halaman yang terdiri dari 10 Bab. Yang berminat beli bisa lihat infonya dan pesan di web LeutikaPrio langsung DISINI atau lewat sms ke LeutikaPrio: 0821 38 388 988, sms aja judul sama nama penulisnya. Selain itu, pemesanan bisa juga lewat twitter @radiokonyol . Kalau mau pesan lewat gue juga bisa. Kontak aja twitter gue, FB gue, YM (foktarista), via E