Skip to main content

Cover Sementara Novel Cinta, Luka, Bersemi Kembali

Kemarin, gue sama Riyan Hasanin dapat kabar yang cukup menggembirakan dari penerbit Sheila tentang cover novel kita. Setelah melalui perundingan di tim penerbit tersebut, novel kita yang tadinya judulnya "Pacar!" di ganti jadi "C.L.B.K (Cinta, Luka, Bersemi Kembali)" yang sebenarnya adalah subjudulnya. Enggak tahu kenapa, mungkin memang Cinta, Luka, Bersemi Kembali lebih menggugah dan membuat penasaran. Gue sama Riyan pastinya nggak masalah asalkan jangan di ganti jadi Ganteng-Ganteng Sengklek aja. Okeh langsung aja ini dia penampakan covernya:


Nah, yang ini sama tampak belakang sementaranya, masih belum di pasang blurbnya:


Covernya baru sementara ya, mungkin nanti bakal ada tambahan-tambahan lagi. Gue nggak tahu kenapa harus jemuran, mungkin itu seperti dirinya yang terus menggantung cinta ini #eaaa. Semoga proses ke depannya semakin lancar yak, amiin. Beli ya kalau sudah rilis! kudu, wajib! hihihi...

Comments

  1. Azek!
    Insyaallah beli dehhh kalau pas-pas-an sama bukunya di toko buku XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asek, bener yeee, gak harus beli di toko buku aja kok pesen juga bisa.. :D

      Delete
  2. gue pasti beli bang

    Selamat ya, moga gue juga bisa nih masuk penerbit mayor hhe
    kalau ada link kasih tau di fb ya bang feb hihi

    ReplyDelete
  3. Smoga dimudahkan Bang... Covernya kalem gitu. Cucian boleh digantung, tp hati aku jangan #Eh

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenang Kera Sakti (Journey To The West)

Seekor kera, terpuruk terpenjara dalam gua.. Di gunung tinggi sunyi tempat hukuman para dewa.. Bertindak sesuka hati loncat kesana-kesini.. Hiraukan semua masalah dimuka bumi ini.. Gak, gue bukan lagi buat puisi. Sobat masih inget gak itu penggalan dari lirik lagu apa? Yup, itu adalah lirik dari film yang dulu setiap sore gue tunggu kehadirannya di indosiar. Setelah era ksatria baja hitam RX, banyak banget film anak-anak bermunculan kayak ninja jiraiya dan kawan-kawan. Tapi setelah itu, setelah gue beranjak SMP, gak ada lagi film yang bener-bener membuat booming dunia anak-anak. Memang masih ada beberapa film sih, tapi tema film anak-anak yang gitu-gitu aja membuat kami, rombongan anak-anak SMP dan sederajat, berasa mengalami kebosanan tontonan dan mengakibatkan kami lebih memilih baca komik. Sampai tiba pada saat film kera sakti (Journey to the west) muncul ke dunia pertipian Indonesia. Inilah saat-saat gairah menonton tipi kembali muncul.  Foto 1. Inilah dia keluarga kecil ...

Balada Perut Mules

Warning: Postingan ini akan merusak selera makan anda. Yang lagi makan sebaiknya di stop dulu. Terimakasih. Akhir-akhir ini gue dilanda lagau (baca: galau). Bukan karena cinta, bukan juga karena gue tidak kunjung mendapatkan gelar S1, tapi gue galau karena kondisi perut gue yang gak enak banget. Gue gak tau kenapa ini terjadi. Gue ngerasa ada angin yang muter-muter di perut gue dan gue merasa ada "sesuatu" yang minta dikeluarin dari bokong gue. Sesuatu itu adalah.... ah, di skip aja, kalau gue kasih tau bentuknya gimana, wananya apa, lembek apa keras, ntar para pembaca jadi pada muntah di depan monitor. Melihat ketidakberesan itu, besoknya gue langsung konsultasi sama nyokap. Disaat-saat seperti ini nyokap memang tempat yang pas buat mengadu. "Mah, perut Feby kok mules gini ya, gak enak banget." "Owh, sama dek, mamah sama papah juga gitu, lagi musim." "Lho, memang ada ya musim perut mules gini, Mah?" "Ya ada lah. Mungk...

Kisah Awal Gue Di Bandung

Setelah lulus dari SMA Negeri 3 Bandar Lampung (secara gak sengaja) gue melanjutkan kuliah di Bandung nyusul kakak gue yang udah tamat kuliah. Lo tau gak siapa yang paling sibuk nyuruh kakak gue cariin tempat kuliah yang bagus di Bandung siapa? ya, itu adalah nyokap sama bokap gue. Setiap hari kakak gue (yang namanya Deden) disuruh hunting Universitas swasta yang lagi naik daun di Bandung sama bonyok gue. Sebenarnya sih walaupun gak diterima di ITB sama UNPAD gue diterima di UNILA, salah satu universitas Negeri di Bandar Lampung. Tapi bokap gue gak setuju dan lebih pengen gue ke pulau Jawa, gak tau kenapa, mungkin bokap gue ngerasa gue udah cukup ganteng buat ngelanjutin sekolah di Pulau Jawa, dalam hal ini Bandung, iya gue tau lo mau muntah baca kata gantengnya. Setelah berminggu-minggu lamanya, akhirnya kakak gue berhasil mendapatkan tempat kuliah yang "mungkin" cocok sama gue. dimanakah itu... "Pah, Deden ketemu kampusnya, namanya UNIKOM!" "Oke, kalo gi...