Skip to main content

Tips Mencari Duet Menulis

Terkadang, ada rasa jenuh kalau kita tuh nulis sendiri. Nah, maka dari itu, salah satu cara yang biasanya bakal di ambil adalah berduet sama orang lain. Gue sama teman gue, Riyan Hasanin, sudah dua kali duet, pertama di buku yang sifatnya indie dan yang kedua di buku Cinta, Luka, Bersemi Kembali yang mungkin terbitnya 2-3 bulanan lagi (tergantung antrian cetak). Tentunya ada kendala besar ketika kita nulis berdua, yaitu ego. Yah, biasalah, kita berdua sering nulis sendiri-sendiri, jadi ketika berduet selalu saja ada pemikiran-pemikiran sendiri. Tapi, di sudut tertentu, hal itu bisa menambah kaya ide di dalam tulisan. Terus, gimana sih cara kita mencari duet menulis untuk sebuah karya fiksi?

1. Chemistry
Yup, gue sama Riyan sudah kenalan lama, dari TK sampai SMA, jadi kita sudah punya chemistry yang cukup baik walaupun kita sekarang tinggal di kota yang berbeda. Chemistry bukan berarti harus kenalan lama kayak gue sama Riyan, tapi bisa nyatu dengan cara berpikir sama sifat kita. Bukan nyanyi doang, nulis juga butuh soul. Soalnya, chemistry ini bisa meredakan ego yang seringkali muncul.

2. Passion
Gairah menulis yang sama. Passion ini bisa kita rasakan sendiri kok dengan melihat bagaimana keseriusan partner menulis kita dalam menyelesaikan tulisannya. Bisa di tes sih dengan menjadwalkan deadline. Kalau partner nulis kita sudah terlalu lama menyelesaikan tulisan dari deadline yang sudah di tentukan, sudah pasti passion nulis kita sama sang partner nggak sama. Bukan berarti sang partner lebih jelek dari kita, enggak, tapi ini tentang keselarasan passion aja. Soalnya, kalau passion kita rasa sudah sama, pasti kedepannya bakal mudah dan cepat selesai.

3. Adaptasi
Adaptasi yang dimaksudkan di sini adalah adaptasi gaya tulisan. Misalnya membuat sebuah novel, tentu kita sudah menetapkan gaya bahasa agar sama, walaupun di tulis berdua. Chemistry saja nggak menjamin kalau si partner bisa menyesuaikan gaya tulisannya. Sebaliknya, kita juga harus beradaptasi. Terkadang adaptasi gaya bahasa ini butuh waktu, apalagi kalau dua penulis itu punya genre tulisan yang beda.

4. Dedikasi Tinggi
Kalau tiga poin di atas di rasa sudah cukup terpenuhi, pilihlah yang punya dedikasi tinggi menyelesaikan itu naskah. Sedikit bersentuhan dengan passion sih, tapi terkadang passion tinggi yang hanya terfokus untuk menyelesaikan "bagiannya" saja itu nggak cukup, biasanya tulisan yang di hasilkan malah nggak maksimal. Nah, kalau partner kita sudah punya dedikasi tinggi juga, biasanya dia bakal mengeluarkan effort yang lebih lagi. Bukan tentang bagaimana bagiannya selesai saja, tapi juga memikirkan bagaimana kualitas tulisannya.

5. Plus Minus Tulisan
Sebisa mungkin, usahakan sisi plus tulisan kita, menutupi sisi minus dari partner. Sebaliknya, sisi plus dari partner, menutupi sisi minus dari kita. Pastinya, kita sama partner ada kelebihan dan kekurangan masing-masing dari segi teknis dalam tulisan. Yah, bisa di bilang ini rada masuk bagian chemistry sih, kita harus tahu apa kelebihan dan kekurangan dalam hal tulisan masing-masing.

Demikianlah tips mencari duet atau partner menulis dari gue. Kelebihan menulis berdua ini adalah ide lebih variatif, bisa saja kita mikir A, tapi partner punya pemikiran B yang lebih oke. Tulisan juga bisa lebih cepat kalau kelima poin di atas terpenuhi. Hayo, mau coba nggak nulis berdua? hihihi...

Comments

  1. Belum. Tapi pernah kolaborasi di antologi penulis senior.

    ReplyDelete
  2. Gue masih cari-cari pasangan duet maut gue nih. Siapa tau bisa makin kinclong karir nulis gue ini. Hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemana, kemana, kemana.. Ku harus, cari kemana.. Kesana kemari.. Mencari penulis.. jreng.. jreng.. :D

      Delete
  3. dan gue masih mencari-cari siapa partner nulis gue, bray. huhuhu... kayaknya enak yah punya partner itu.

    ReplyDelete
  4. da aku mah cari pasangan ganda badmiton buat maen :)

    mampir gan ke krabat lama yang baru lahir kembali

    http://gedharizka17.blogspot.com/2015/06/perbedaan-sistem-operari-32bitx86-dan.html

    ReplyDelete
  5. seneng banget kalau hobi eh barengan sama sahabat tyerus dapet uang pulak dobel dobel senengnya

    ReplyDelete
  6. yupp, chemistry itu dibutuhkan banget, kalau kawannya klik inshaa Allah lebih semangat nulis..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenang Kera Sakti (Journey To The West)

Seekor kera, terpuruk terpenjara dalam gua.. Di gunung tinggi sunyi tempat hukuman para dewa.. Bertindak sesuka hati loncat kesana-kesini.. Hiraukan semua masalah dimuka bumi ini.. Gak, gue bukan lagi buat puisi. Sobat masih inget gak itu penggalan dari lirik lagu apa? Yup, itu adalah lirik dari film yang dulu setiap sore gue tunggu kehadirannya di indosiar. Setelah era ksatria baja hitam RX, banyak banget film anak-anak bermunculan kayak ninja jiraiya dan kawan-kawan. Tapi setelah itu, setelah gue beranjak SMP, gak ada lagi film yang bener-bener membuat booming dunia anak-anak. Memang masih ada beberapa film sih, tapi tema film anak-anak yang gitu-gitu aja membuat kami, rombongan anak-anak SMP dan sederajat, berasa mengalami kebosanan tontonan dan mengakibatkan kami lebih memilih baca komik. Sampai tiba pada saat film kera sakti (Journey to the west) muncul ke dunia pertipian Indonesia. Inilah saat-saat gairah menonton tipi kembali muncul.  Foto 1. Inilah dia keluarga kecil SunG

Balada Perut Mules

Warning: Postingan ini akan merusak selera makan anda. Yang lagi makan sebaiknya di stop dulu. Terimakasih. Akhir-akhir ini gue dilanda lagau (baca: galau). Bukan karena cinta, bukan juga karena gue tidak kunjung mendapatkan gelar S1, tapi gue galau karena kondisi perut gue yang gak enak banget. Gue gak tau kenapa ini terjadi. Gue ngerasa ada angin yang muter-muter di perut gue dan gue merasa ada "sesuatu" yang minta dikeluarin dari bokong gue. Sesuatu itu adalah.... ah, di skip aja, kalau gue kasih tau bentuknya gimana, wananya apa, lembek apa keras, ntar para pembaca jadi pada muntah di depan monitor. Melihat ketidakberesan itu, besoknya gue langsung konsultasi sama nyokap. Disaat-saat seperti ini nyokap memang tempat yang pas buat mengadu. "Mah, perut Feby kok mules gini ya, gak enak banget." "Owh, sama dek, mamah sama papah juga gitu, lagi musim." "Lho, memang ada ya musim perut mules gini, Mah?" "Ya ada lah. Mungk

Download Final Draft 9 + Crack

Final Draft bukan game sekuel Final Fantasy ya, final draft ini adalah software untuk mempermudah dalam menulis skenario. Kalau nulis di word biasa, ribet banget, kita bener-bener memang harus nulis lagi formatnya. Nah, kalau di final draft, kita diingetin format-formatnya. Misalnya, kita pilih scene header, entar kita ketik huruf "I" aja sudah nongol INT. Seperti screenshoot di bawah ini: Untuk mengatur Scene header, action, dialog, ada di tab script elements seperti di bawah ini: Gampang kan? Yoi, nulis skenario jadi lebih ringan dengan final draft. Link Downloadnya di bawah ya... Semoga bermanfaat buat temen-temen yang pengin nulis skenario. DOWNLOAD FINAL DRAFT 9 + CRACK