Skip to main content

Posts

Dialog Sinetron Yang Geliiiiii!!!

Sinteron. Apa yang lo pikirkan ketika mendengar kata sinetron? menurut gue, sinetron itu sumpah lebay banget. Mulai dari ekspresi, ngomong dalam hati, naga terbang, dll. Gue geli banget ketika cewek dan cowoknya pertama saling benci kemudian mereka saling jatuh cinta, terus mereka ke pantai kemudian pelukan. Gue geli banget ketika si cowok dan si cewek tabrakan terus mereka saling bertatapan, wajah mereka di zoom, diiringi musik yang dramatis. Lebay banget. Gue gak tau kenapa sinetron ini dibuat selebay mungkin. Disini gue akan membahas beberapa dialog sinetron yang geli banget gue ngeliatnya. Dialog 1 Cowok: "Kamu tau gak, aku tuh sudah suka sama kamu sejak pertama kali kita ketemu di mall itu." Cewek: "Aku juga." Cowok: "Kalo gitu kita jadian sekarang?" Cewek: "He'eh." Si cewek senyum jaim terus mereka pelukan. Geliiiiiiii!!! Dialog 2 Cewek: "Kenapa sih kamu tadi gak nelpon aku?" Cowok: "Maaf yah, tadi aku tuh sibuk banget.

Komentator Terbaik Di Lima Postingan Terakhir (1)

Komentar itu bagi seorang blogger udah seperti nafas mereka. Kadang ada blogger yang males ngeblog lagi karena gak ada yang berkomentar di postingannya. Gue sebagai seorang blogger tentu ngerasain betapa menyenangkannya bila postingan kita di komentarin sama orang lain. Memang, memiliki beribu followers tapi kalau postingan kita gak di komentarin itu rasanya hampa banget. Nah, gue nulis postingan kali ini adalah untuk berterima kasih kepada teman-teman yang sudah susah payah meluangkan waktunya buat komentar di blog gue. Tapi tentu aja gak gue muat semua, gue cuma ambil 3 komentar terbaik per postingan aja dan gue batasi untuk 5 postingan terakhir. Ini dia para komentator terbaik itu: 1. Postingan Detektif Ujang: Misteri Perkumpulan Manusia Botak Bag.1 2. Postingan Blogger Tak Hanya Menulis 3. Postingan Pindahan 4. Postingan About G.A.L.A.U 5. Postingan The Angkot's Itu dia para komentator yang gue anggap bagus. Ini cuma penilaian pribadi gue, bukan berarti yang

Postingan Kilat: Blogger Tak Hanya Menulis

Sebenarnya udah banyak teman-teman blogger lainnya yang nulis tentang bagaimana sebaiknya menjadi seorang blogger. Gue buat postingan ini untuk sekedar mengingatkan kalau blogger itu bukan hanya kegiatan tulis menulis. Waktu pertama buat blog, gue juga gak ngerti, kenapa gue udah nulis tapi kok gak ada yang datang sih. Ya iyalah, gue tuh dulu gak pernah silaturahmi ke blog lain. Langsung aja deh ini poin-poin yang harus diperhatikan seorang blogger: 1. Menyihir pengunjung dengan tampilan Bagi seorang blogger pemula, pasti aja mereka sangat berantusias buat blog dengan tampilan "wah". Apa aja dimasukin tuh orang, dari gadget ikan di kolam sama hamster di kandang semua dimasukin. Padahal, banyak gadget sepeti itu akan membuat blog berat dan pengunjung yang punya jaringan internet yang gak cepat pasti bakal bete' berat nungguin loading, akhirnya mereka close. Jangankan liat tulisan di blog itu, liat halaman depan aja enggak. Percayalah, blog berat itu akan membuat pengunju

Edisi Curhat: Pindahan

Gue baru selesai baca bukunya Raditya Dika yang manusia setengah salmon beberapa hari yang lalu. Di bab terakhir ada judul manusia setengah salmon yang menceritakan tentang pindahan rumahnya. Setelah gue pikir-pikir, ternyata pindahan rumah itu juga gue banget. Sekarang, disaat gue nulis ini, gue lagi dalam tahap pindahan rumah dari ngontrak ke rumah yang beli. Kalau di pikir-pikir, gue sering banget pindahan rumah, antar kota antar provinsi. Dari bayi sampai kelas 1 SMA gue tinggal di Palembang. Pertama pas gue masih bayi sampai ke balita gue tinggal di daerah yang orang sering sebut keramasan. Gue gak tau darimana orang sebut itu daerah keramasan, mungkin orang yang tinggal disana suka keramas sambil goyang gayung. Di masa-masa gue lagi imut-imutnya itu gue tinggal di rumah kontrakan dekat kantor bokap, lebih ngenesnya lagi dekat rel kereta api. Nyokap gue, kalau mengenang masa-masa tinggal di keramasan pasti bilang ke gue gini: ¨Dek, kamu tuh dulu waktu tinggal di keramasan, begitu

About G.A.L.A.U

Perkenalkan nama saya Feby Boyke, M.GI. Pada heran ya dengan gelar MGI? Tentu saja, karena MGI itu adalah Master Galau Indonesia. Darimana saya mendapatkan gelar tersebut? maaf, itu rahasia. Karena saya gak punya blog, jadi saya numpang nulis di blog ini. Lucunya, blogger yang punya blog ini namanya mirip sama saya, ah sudahlah lupakan. Maaf bagi para pembaca yang tidak nyaman dengan tulisan saya ini. Saya gak tau kenapa galau ini sangat meracuni pemuda pemudi Indonesia. Untungnya sekarang ada saya, Feby Boyke, M.GI, yang akan menjelaskan secara detail tentang galau. Gak detail-detail banget sih, ntar para pelanggan saya gak datang ke tempat saya lagi dong kalau saya jelasin semua disini. Oke, kita mulai dari pengertian galau. Menurut Ilmu yang sudah saya dalami selama dua puluh tahun belakangan ini, galau itu merupakan sebuah bentuk sikap atau perilaku seseorang yang muncul ketika ada sebuah kejadian yang tidak mengenakkan orang tersebut. Sekarang ini, galau sering diidentikan dengan

The Angkot's

A = Aku selalu setia mengantarkan kemana pun kalian pergi, asal bayar! N = Naiklah, kemana tujuanmu pasti aku antar, asal bayar! G = Gak peduli penumpang bau ketek apa suka ngupil, asal punya duit! K = Kok gak bayar sih, dasar lu kampret! O = Ongkosnya semakin jauh semakin mahal dong pastinya. T   = Tarifnya sudah sesuai kesepakatan. Maka dari itu, BAYAR! Sumber dari Mang Google Angkot, angkutan kota, gue yakin diantara pembaca blog gue ini pasti udah pernah naik angkot. Gue sendiri jujur dari SMP sampai sekarang suka mengandalkan kendaraan umum satu ini. Menurut gue, angkot itu lebih enak dari taksi, kalau taksi, argonya bikin gue jantungan. Tau gak, tanpa disadari dengan naik angkot tuh kita udah mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan turut berperan dalam mengurangi polusi. Gak percaya? satu angkot, kalau di hitung-hitung bisa menampung paling gak 10 orang. Coba bayangin, kalau 10 orang di dalam angkot itu masing-masing naik kendaraan pribadi. Jelas semakin banyak k